
pada saat itu indonesia memiliki seorang pembalap yang bernama saksono sastro atmojo yang berhasil naik podium ke2 pada seri perdana,danDi seri kedua, Saksono berencana terjun di Praha Cekoslovakia pada 1972. Di sana ia akan lebih serius dan mengukir prestasi di atas motor Suzuki 500 cc-nya. Motor ini juga pernah dipakai Abauw dalam Indonesia GP XII dan yang hampir saja merenggut nyawa Abauw ketika dalam latihan ia terjatuh, sehingga tidak dapat ambil bagian dalam perlombaan selanjutnya akibat cedera.
Saat sesi latihan pada 12 Agustus 1972 ia mengalami musibah. Setangnya bergetar saat ia melakukan fast corner di tikungan S dalam kecepatan 110 km/jam. Sonny kehilangan kendali dan terjun bebas menghantam rel kereta api di bawahnya. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit dalam usia 26 tahun.
Sampai kini tikungan itu dinamai tikungan John karena lidah orang Cekoslovakia agak sukar menyebut Sonny. Helm bersejarah ini masih tersimpan baik di Sentul Bogor dan selalu menjadi kenangan prestasi indah yang diukir pembalap Indonesia di masa itu.
so kenapa sekarang suzuki di indonesia jauh dari zamannya sonny dulu,ataupun zamannya om cia yang akan selalu menjadi inspirasi saya,ayo bangkit SUZUKI..we love you
sumber :http://cucusurahman.wordpress.com/2010/09/28/indonesiasuzuki-dan-moto-gp/http://indonesia.frrole.com/o/sony-saksono-pebalap-motogp-pertama-as-yamahaindonesia-indonesia
About these ads
terimakasih informasinya, ijin share gan http://obattradisionalacemaxs.net/
BalasHapus