Bab 1 Sepuluh Prinsip Ilmu Ekonomi
• Ilmu ekonomi pada dasarnya adalah studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang terbatas atau langka.
• Sepuluh prinsip dasar ilmu ekonomi:
1. Kita harus selalu melakukan “Trade-off”.
2. Biaya adalah apa yang Anda korbankan untuk memperoleh sesuatu.
3. Orang rasional berpikir secara bertahap.
4. Kita bereaksi terhadap intensif.
Empat prinsip yang pertama adalah bagaimana kita membuat keputusan.
5. Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak.
6. Pasar secara umum adalah wahan yang baik utnuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi.
7. Pemerintah ada kalanya dapat memperbaiki hasil-hasil mekanisme pasar.
Tiga prinsip selanjutnya adalah bagaimana orang-orang berinteraksi.
8. Standar hidup di suatu negara tergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa.
9. Harga-harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak.
10. Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran.
Tiga prinsip yang terakhir adalah bagaimana suatu perekonomian secara keseluruhan bekerja.
Bab 2 Berpikir Seperti Seorang Ekonom
• Ekonom mencoba membicarakan subjek mereka dengan objektivitas
seorang ilmuwan. Seperti seorang ilmuwan, mereka membuat asumsi yang
tepat dan membangun model-model sederhana untuk memahami dunia sekitar
mereka.
• Ekonomi dibagi dalam dua sub-bidang: ekonomi mikro dan ekonomi makro.
Ekonomi mikro mengkaji pengmabilan keputusan oleh rumah tangga dan
perusahaan dan interaksi antara rumah tangga dan perusahaan di pasaran.
Ekonomi makro mengkaji kekuatan dan kecenderungan yang mempengaruhi
perekonomian secara keseluruhan.
• Pernyataan positif adalah sesuatu yang menegaskan tantang bagaimana
dunia berlaku. Pernyataan normative adalah sesuatu yang menegaskan
tentang bagaimana dunia seharusnya.
• Ekonom yang member nasihat kepada pembuat kebijakan, memberikan
nasihat yang bertentangan karena perbedaan dalam keputusan ilimiah atau
karena perbedaan dalam nilai. Kadang-kadang pembuat kebijakan
mendapatkan nasihat yang bertentangan , karena orang-orang penipu
memberikan solusi murahan yang tidak realistis untuk suatu persoalan
yang sulit. Di lain waktu, para ekonom bersatu dalam memberikan nasihat
mereka, tetapi pembuat kebijakan bisa memilih untuk mengabaikan itu.
Bab 3 Saling Ketergantungan dan Keuntungan Perdagangan
• Setiap orang memgonsumsi barang dan jasa yang diproduksikan oleh
orang lain, baik itu yang tinggal di negaranya sendiri, maupun yang
berada di negara lain. Interdependensi dan perdagangan diinginkan karena
keduanya memungkinkan setiap orang menikmati barang dan jasa dalam
jumlah dan variasi yang jauh lebih banyak.
• Biaya oportunitas (opportunity cost) adalah nilai sesuatu yang kita korbankan untuk memperoleh sesuatu yang lain.
• Keunggulan absolut adalah perbandingan antar produsen suatu jenis
barang berdasarkan produktivitasnya. Produsen yang dapat menghasilkan
barang dengan input yang lebih sedikit dikatakan memiliki keunggulan
absolut dalam memproduksi barang tersebut.
• Keunggulan komparatif adalah perbandingan antar produsen suatu jenis
barang berdasarkan biaya oportunitas yang harus dipikul oleh
masing-masing produsen. Produsen yang menanggung biaya oportunitas lebih
kecil dalam menghasilkan barang disebut memiliki keunggulan komparatif
dalam memproduksi barang tersebut.
Bab 4 Kekuatan Pasar Terhadap Permintaan dan Penawaran
• Pasar adalah sekumpulan pembeli dan penjual barang atau jasa tertentu.
• Pasar kompetitif adalah pasar yang terdiri atas banyak sekali pembeli
dan penjual sehingga pengaruh masing-masing terhadap harga pasar dapat
diabaikan karena sedemikian kecilnya.
• Kuantitas yang diminta adalah jumlah barang yang ingin dan mampu dibeli oleh pembeli.
• Hukum permintaan menyatakan bahwa, dengan menganggap hal lainnya sama,
kuantitas yang diminta menurun ketika harga sebuah barang meningkat.
• Barang normal adalah sebuah barang yang jika pendapatan meningkat akan
mendorong penignkatan terhadap permintaan barang tersebut, dengan
menganggap hal lainnya tetap.
• Barang inferior adalah sebuah barang yang jika pendapatan meningkat
akan menimbulkan penurunan terhadap kuantitas permintaan barang
tersebut, dengan menganggap hal lainnya tetap konstan.
• Barang substitusi adalah dua barang ketika peningkatan harga barang
pertama mendorong peningkatan terhadap permintaan terhadap barang kedua.
• Barang komplemen adalah dua barang yang jika peningkatan harga
barangpertama mendorong penurunan dalam permintaan barang lainnya.
• Skedul permintaan yaitu sebuah tabel yang memperlihatkan antara hubungan antara harga barang dan kuantitas yang diminta
• Kurva permintaan adalah sebuah grafik yang memuat hubungan antara
harga sebuah barang dan kuantitas yang diminta. Setiap perubahan yang
meningkatkan kuantitas yang ingin dibeli konsumen pada tingkat harga
tertentu akan menggeser kurva permintaan ke arah kanan. Setiap perubahan
yang menurunkan kuantitas yang ingin dibeli konsumen pada tingkat harga
tertentu akan menggeser kurva permintaan ke arah kiri.
• Ceteris paribus adalah sebuah istilah bahasa Latin yang diartikan
sebagai “hal yang sama”. Istilah ini digunakan untuk mengingatkan bahwa
semua variabel selain variabel yang sedang diteliti diasumsikan konstan.
• Kuantitas yang ditawarkan adalah jumlah barang yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual.
• Hukum penawaran menyatakan bahwa dengan menganggap hal lainnya sama,
kuantitas barang yang ditawarkan akan meningkat ketika harga barang
tersebut juga meningkat.
• Skedul penawaran adalah sebuah tabel yang memperlihatkan hubungan antara harga sebuah barang dan kuantitas yang ditawarkannya.
• Kurva penawaran adalah kurva yang menghubungkan harga sebuah barang
dan kuantitas yang ditawarkan. Setiap perubahan yang menaikkan kuantitas
yang bersedia diproduksi oleh penjual pada tingkat harga tertentu akan
menggeser kurva penawaran ke kanan. Setiap perubahan yang menurunkan
kuantitas yang bersedia diproduksi oleh penjual pada tingkat harga
tertentu akan menggeser kurva penawaran ke kiri.
• Keseimbangan adalah sebuah situasi ketika penawaran dan permintaan berada dalam keadaan seimbang.
• Harga keseimbangan adalah harga yang menyeimbangkan penawaran dan permintaan.
• Kuantitas keseimbangan adalah kuantitas yang ditawarkan dan yang
diminta pada saat harga berada pada keseimbangan penawaran dan
permintaan.
• Kelebihan permintaan adalah satu situasi ketika kuantitas yang diminta lebih besar daripada kuantitas yang ditawarkan.
• Hukum penawaran dan permintaan menyatakan bahwa harga setiap barang
menyesuaikan diri untuk membawa penawaran dan permintaan barang tersebut
ke dalam keseimbangan.
Bab 5 Elastisitas dan Aplikasinya
• Elastisitas adalah ukuran kepekaan jumlah penawaran atau jumlah
permintaan terhadap suatu determinan (faktor pengubah atau faktor yang
mempengaruhi).
• Elastisitas permintaan terhadap harga adalah ukuran yang menunjukkan
seberapa banyak jumlah permintaan atas suatu barang berubah mengikuti
perubahan harga barang tersebut. Ukuran ini dinyatakan sebagai
persentase perubahan kuantitas permintaan dibagi persentase perubahan
harga.
• Pendapatan total adalah jumlah yang dibayarkan pembeli dan diterima
penjual suatu barang, dihitung sebagai harga barang yang dikalikan
jumlah penjualannya.
• Elastisitas permintaan terhadap pendapatan adalah ukuran yang
menunjukkan seberapa banyak jumlah permintaan atas suatu barang berubah
mengikuti perubahan pendapatan si konsumen. Ukuran ini dinyatakan
sebagai persentase perubahan kuantitas permintaan dibagi persentase
perubahan pendapatan konsumen.
• Elastisitas penawaran terhadap harga adalah ukuran yang menunjukkan
seberapa banyak jumlah penawaran atas suatu barang berubah mengikuti
perubahan harga barang tersebut. Ukuran ini dinyatakan sebagai
persentase perubahan kuantitas penawaran dibagi persentase perubahan
harga.
http://wendygipn.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar